Kandungan Surat Al-Fatihah
Surat ini mengandung makna agung Al-Qur’an.
Kandungan Surat Al-Fatihah ini mencakup tujuan asasi Al-Qur’an secara umum, yaitu prinsip dan turunan ajaran agama yang meliputi aqidah, ibadah, syariah, keyakinan atas hari akhir, keimanan atas sifat mulia Allah, pengesaan dalam penyembahan, permohonan pertolongan melalui doa, permohonan atas hidayah agama yang lurus kepada-Nya, permohonan ketetapan iman di jalan orang-orang saleh terdahulu, dijauhkan dari jalan orang yang dimurka dan orang sesat.
Surat ini juga mengandung kabar umat terdahulu, penglihatan atas tangga kebahagiaan, dan jurang-jurang kesengsaraan, penilaian ibadah atas perintah-Nya, penjauhan larangan-Nya, dan banyak tujuan serta maksud lainnya.
Dalam kaitannya dengan surat-surat mulia lainnya dalam Al-Qur’an, Surat-Al-Fatihah layaknya ibu karena ia mengandung prinsip-prinsip asasi semua surat dalam Al-Qur’an sehingga tidak heran Surat Al-Fatihah dinamai juga Ummul Kitab,
(Syekh Muhammad Ali As-Shabuni, Shafwatut Tafasir, [Jakarta, Darul Kutub Al-Islamiyah: 1999 M/1420 H], cetakan pertama, juz I, halaman 24).
Surat Al-Fatihah memiliki banyak keutamaan. Banyak hadits menunjukkan keutamaan Surat Al-Fatihah, antara lain sebagai obat, jampi, pembacaan hadiah untuk orang yang wafat, bacaan mulia yang diulang-ulang pada setiap rakaat shalat. Wallahu a’lam.
Sumber Artikel: https://islam.nu.or.id/tafsir/kandungan-surat-al-fatihah-ZdXFR