JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membantah izin usaha empat tambang nikel yang baru saja dicabut pemerintah diterbitkan di era pemerintahan Presiden ke-7, Joko Widodo.
Menurutnya, izin-izin usaha yang dikeluarkan terhadap empat tambang nikel itu sudah diterbitkan jauh sebelum Jokowi menjabat presiden.
Izin usaha empat tambang nikel yang dicabut diterbitkan pada tahun 2004 dan 2006, ketika rezim Undang-Undang Perizinan Daerah.
Empat tambang nikel yang dimaksud adalah PT Kawei Sejahtera Mining, PT Mulia Raymond Perkasa, PT Anugerah Surya Pratama dan PT Nurham.
Sementara satu perusahaan tambang lainnya yaitu PT Gag, tidak dicabut izinnya dengan alasan prosedur penambangan yang dilakukan PT Gag sudah bagus.
Mensesneg, Prasetyo Hadi bilang pencabutan izin usaha pertambangan atau IUP, sebagai upaya penertiban kawasan berbasis sumber daya alam sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Di sisi lain Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana menyambut baik langkah pengawasan dan evaluasi yang dilakukan Kementerian ESDM, KLHK dan Kementerian Kehutanan, soal kawasan tambang di kawasan Raja Ampat.
Kementerian Pariwisata juga telah mengusulkan pembentukan tim lintas kementerian, untuk menyusun master plan terpadu Raja Ampat.
Sebelumnya, aktivis adat dan lingkungan di Papua Barat Daya, menantang pemerintah agar menutup izin secara penuh.
Menurut mereka, kehadiran usaha penambangan tidak pernah melibatkan masyarakat adat.
Selain itu, daya rusak tambang terhadap alam Papua dinilai sangat parah.
Meski izinnya tidak dicabut, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan pemerintah akan tetap mengawasi kegiatan tambang PT Gag Nikel, sebagai bagian dari aset negara.
Baca Juga Warga Pulau Gag Buka Suara soal Aktivitas Tambang Nikel di Raja Ampat di https://www.kompas.tv/regional/598833/warga-pulau-gag-buka-suara-soal-aktivitas-tambang-nikel-di-raja-ampat
#tambangnikel #rajaampat #bahlil
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/598842/bahlil-bantah-4-izin-tambang-nikel-yang-dicabut-diterbitkan-di-era-jokowi-pt-gag-tetap-beroperasi
