JAKARTA, KOMPAS.TV - Jurnalis KompasTV Dipo Nurbahagia mewawancarai penulis buku Jokowis White Paper yakni Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Tifauzia Tyassuma atau biasa disapa dr. Tifa.
Kepada Dipo, Rismon mengatakan buku ini sudah lama kami rancang, karena kami ini memang sudah kebiasaan ketika menulis, itu kita menuliskan jurnal atau catatan-catatan. Catatan-catatan itulah yang kemudian menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah penelitian.
Dokter Tifa mengatakan filosofi dari buku ini yakni ingin mengungkap sebuah kejujuran, kejujuran itu kan bersih. Serta ingin membantu Jokowi untuk mengungkap kebersihan yang paling bersih terkait dengan dokumen yang digunakannya.
"Kalau memang ada tapi kan lucu, harusnya kan dengan kalau sedari awal, dengan bangganya. Kita kan menempuh pendidikan, menempuh studi, mulai dari S1 itu kan kita bangga. Kok ini malu nih orang ini? Menyembunyikan wajahnya di balik ijazah," sambung Roy Suryo.
Buku Jokowis White Paper diluncurkan di Yogyakarta, Senin 18 Agustus 2025. Awalnya acara peluncuran buku ini dijadwalkan berlangsung di ruang Nusantara, University Club (UC) Hotel UGM, namun rencana tersebut dibatalkan. Jubir UGM, I Made Arsana mengklarifikasi terkait pembatalan acara peluncuran buku itu.
"Ternyata acara yang akan berlangsung di UC Hotel itu adalah peluncuran buku dengan judul Jokowi's White Paper. UGM memandang acara ini bernuansa politis dan UGM tidak bersedia terlibat dan tidak bersedia memfasilitasi acara tersebut. Selain itu, acara ini jelas berbeda dengan yang disampaikan di awal ketika melakukan pemesanan," ungkapnya.
Bagaimana pendapatmu?
Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV: https://youtu.be/bcw5ff1bG34?si=YFNf631P6rF-nD4A
#jokowi #roysuryo #ijazahpalsu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/613772/roy-suryo-cs-ungkap-di-balik-terbitnya-buku-jokowi-s-white-paper-ugm-tak-bersedia-terlibat