JAKARTA, KOMPAS.TV - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berujung insiden tragis. Sejak diluncurkan, lebih dari 5.000 orang keracunan usai menyantap menunya. Pemkab Cipongkor, Bandung Barat, Jawa Barat menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) karena banyaknya korban berjatuhan.
Beberapa wilayah lain mengalami kejadian serupa. Publik pun kini mendesak evaluasi dan investigasi menyeluruh terhadap kebijakan yang jadi program unggulan Prabowo-Gibran.
Tak hanya para murid dan ibu hamil yang alami keracunan usai menyantap makan bergizi gratis, namun ada guru, suami hingga orang tua siswa yang alami keracunan karena mencicipi menu MBG. Jurnalis KompasTV Dipo Nurbahagia mewawancarai korban, Kepala Puskesmas hingga petugas kesehatan yang menangani insiden tragis itu.
Dipo juga mengecek langsung dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG, yang menyediakan makanan untuk para siswa, yaitu di desa Neglasari dan Cijambu.
Sidak dilakukan oleh Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, bersama dengan Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, dan menguak fakta adanya ayam "busuk"sebagai bahan baku MBG.
Untuk mengonfirmasi keracunan massal MBG, Dipo berbincang melalui sambungan zoom, dengan Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana. Apakah kini pemerintah mengakui bahwa insiden keracunan MBG bukan persoalan biasa?
Saksikan Program Dipo Investigasi episode Insiden Tragis Makan Bergizi Gratis. Tayang Senin, 29 September 2025 pukul 20.30 WIB, hanya di KompasTV!
#MBG #makanbergizigratis #prabowo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/620309/full-keracunan-massal-program-makan-bergizi-gratis-bagaimana-instruksi-presiden-prabowo-dipo-i
