SURABAYA, KOMPAS.TV - Tim DVI Polda Jawa Timur melakukan identifikasi terhadap lima dari delapan jenazah yang telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Rencananya, sampel DNA kelima jenazah ini akan dikirim ke laboratorium pada Sabtu (4/10/2025).
Hingga Jumat (3/10/2025) malam, 5 dari 8 jenazah belum bisa teridentifikasi. Kurangnya data ante mortem dari keluarga menyulitkan proses identifikasi.
Tim DVI Polda Jawa Timur meminta pihak keluarga menambahkan data ante mortem sebanyak mungkin, seperti foto terbaru korban, rekam gigi, hingga pakaian yang terakhir dikenakan korban.
Rencananya, sampel DNA lima jenazah akan dikirim ke laboratorium pada Sabtu (4/10/2025). Sementara itu, 3 jenazah lainnya hingga Jumat (3/10/2025) malam masih dalam proses identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Baca Juga Pembersihan Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny Capai 50 Persen, Alat Berat Mulai Ditambah di https://www.kompas.tv/regional/621103/pembersihan-reruntuhan-musala-ponpes-al-khoziny-capai-50-persen-alat-berat-mulai-ditambah
#evakuasi #identifikasi #timdvipolri #ponpesambruk #ponpesalkhoziny
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/621111/identifikasi-jenazah-korban-ponpes-ambruk-polisi-minta-keluarga-lengkapi-data-ante-mortem