JAKARTA, KOMPASTV Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan sadar bawah makan bergizi gratis tengah jadi sorotan dan perbincangan publik.
Hal itu ia sampaikan saat pidato di Gedung Sabuga ITB, Kota Bandung, Kamis (2/10/2025).
"Semua orang ceritain MBG. MBG itu dibaca seperti apa? Mau diikutin terus? Mau diceritain terus? Mau menjadi perbincangan tanpa nenting? Atau di atas sebuah istilah peluang? Saya termasuk orang yang menganggap ini adalah peluang," kata Dedi Mulyadi dilihat dari tayangan Youtube Lembur Pakuan Channel.
Ia menjelaskan dari statistik ekonomi, kabupaten kota mengalami penurunan pembiayaan Rp5,7 triliun.
"Tapi ada Rp50 triliun. Nah, ini dibaca seperti apa? Mau peluang apa? Saya baca ini peluang. Enggak apa-apa deh. Saya kuasa infrastruktur kami bangun. Sekolah kami bangun. Enggak apa-apa. Perjalanan dinas kami potong. Baju potong. Semua potong. Enggak apa-apa," kata Dedi.
Lebih lanjut menurutnya sekolah bisa menjadi konsumen dan bisa menjadi produksi.
"Anak-anak makan telur. Bagaimana caranya kalau telur yang disajikan oleh MBG itu telur itu diproduksi oleh anak-anak sekolah. Bagaimana kalau setiap anak sekolah diwajibkan dirumahnya pelihara ayam? Anda mengapa? Mengapa perlu banget? Pelihara ayam diwajibkan. Sudah, pelihara ayam. Kalau pelihara ayam maka ada siklus. Sisa MBG yang tidak dimakan itu dikarungi," katanya.
Dedi menjelaskan ada perputaran uang Rp50 triliun di Jawa Barat dari MBG.
Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!
Video Editor: Galih
#mbg #dedimulyadi #jawabarat
Baca Juga Kepergok Mencuri, Pria di Polman Nyaris Dihakimi Massa | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/regional/621147/kepergok-mencuri-pria-di-polman-nyaris-dihakimi-massa-kompas-siang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/621158/dedi-mulyadi-blak-blakan-soal-makan-bergizi-gratis-yang-tengah-jadi-sorotan
