LAMPUNG, KOMPAS.TV - Penyelidikan atas kasus kematian Pratama Wijaya Kusuma, seorang mahasiswa yang diduga dianiaya senior saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) Mahasiswa Ekonomi Pencinta Lingkungan (Mahepel) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Lampung (Unila), masih terus berlanjut. Dokter foreksik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung mengungkap hasil ekshumasi terhadap jasad almarhum.
Baca Juga Guru Bimbel Ditemukan Meninggal Tanpa Busana di https://www.kompas.tv/regional/621892/guru-bimbel-ditemukan-meninggal-tanpa-busana
Dalam keteranganya dokter foreksik mengatakan, kematian Pratama Wijaya Kusuma disebabkan tumor otak berjenis Oligodendroglioma. dimana tumor tersebut tidak muncul secara tiba tiba melainkan melalui proses yang panjang bertahap, dan menyerang sel saraf otak.
Selain itu, hasil ekshumasi juga ditemukan bekas luka atau memar ditubuh korban disebabkan dampak tindakan medis, dan bukan akibat penganiayaan.
Selanjuntya polisi masih akan tetap terus menyelidikan dugaan tindak kekerasan yang terjadi dalam pelaksanaan program pendidikan dasar mahasiswa ekonomi pecinta alam, Universitas Lampung.
Pasalnya juga ada beberapa mahasiswa yang diduga menjadi korban kekerasan.
#ekhsumasimahasiswaunila #unila #mahepelunila
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/621893/polisi-ungkap-hasil-ekshumasi-mahasiswa-unila
