#politikindonesia #gibran #jokowi #prabowo
Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, menanggapi pertemuan Mantan Presiden RI Joko Widodo dengan Presiden RI Prabowo Subianto akhir pekan lalu.
Jokowi menjadi perbincangan setelah melangsungkan pertemuan dengan Prabowo dikediaman pribadinya, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan pada Sabtu (4/10).
Pertemuan itu dinilai bukan membicarakan soal ressufle kabinet, melainkan urusan pribadi antarkedua tokoh bangsa.
Pertemuan ini berlangsung secara tertutup selama kurang lebih dua jam mulai pukul 1 hingga 3 siang WIB, sebagaimana dikonfirmasi oleh ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah.
Momen pertemuan Jokowi dan Prabowo menuai sorotan di tengah dinamika transisi kekuasaan di Indonesia; Jokowi selaku mantan kepala negara dan sejauh mana pengaruhnya terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo.
Dalam hal ini, Jokowi dinilai memiliki peran politik yang signifikan dalam mendukung Prabowo-Gibran selama Pilpres 2024.
Jika dilihat ke belakang, Jokowi dan Prabowo memiliki sejarah panjang, dari rival di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2014 dan 2019 hingga kolaborasi pasca-2019 ketika Prabowo menjadi Menteri Pertahanan RI.
Menurut pengamatan Fernando Emas yang juga merupakan akademisi dari Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Jokowi memberikan sejumlah masukan kepada Prabowo dalam pertemuan akhir pekan lalu.
Contact Me :
Whatsapp : +62 812-6628-0882
: https://wa.me//6281266280882
Email : partnership@riau24.com
Instagram : https://www.instagram.com/riau24/
TikTok : https://www.tiktok.com/@riau24com?lang=id-ID
Website : https://www.riau24.com
#entertainment #viral #riau24
Wy, Yv, Zar, Yan
