PURWAKARTA, KOMPAS.TV - Sang karyawati yang menjadi tulang punggung keluarga harus pergi selamanya, di usia yang masih sangat muda.
Jenazah perempuan 21 tahun itu ditemukan mengambang di Sungai Citarum, Purwakarta, Selasa, 7 Oktober lalu.
Hasil penyelidikan sementara, korban yang merupakan pegawai minimarket ini dibunuh Heryanto, atasannya sendiri.
Heryanto ditangkap kurang dari 24 jam setelah penemuan jenazah Dina.
Korban dibunuh di rumah milik Heryanto di Kampung Pasir OA, Cibatu, Purwakarta, Jawa Barat.
Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan enam barang bukti, yaitu sisa pembakaran pakaian Dina, jas hujan, lakban, gunting, golok, dan tali untuk mengikat korban.
Polisi juga melakukan olah TKP Sungai Citarum, tepatnya di bawah Jembatan Kuerah Jatiluhur, Purwakarta.
Polisi menyebut ada dugaan Heryanto mengajak sejumlah temannya untuk membuang jenazah Dina.
Hasil pemeriksaan terhadap pelaku Heryanto, diketahui motif pembunuhan adalah untuk menguasai harta korban.
Sebelum membunuh korban, pelaku melakukan tindakan asusila.
Ibu korban tak menyangka anaknya harus meninggal dengan cara tragis. Dia meminta pelaku dihukum seberat-beratnya. Ibu korban juga menduga putrinya dijebak untuk datang ke rumah Heryanto, dan motifnya tak semata ekonomi.
Korban merupakan karyawan sebuah minimarket di sebuah rest area Tol Cikampek di Karawang, Jawa Barat. Saat ini polisi masih memburu rekan-rekan Heryanto yang diduga terlibat dalam peristiwa ini.
Baca Juga Terungkap! Tampang Pembunuh Karyawati Minimarket, Ini Motif Pelaku | BORGOL di https://www.kompas.tv/regional/622340/terungkap-tampang-pembunuh-karyawati-minimarket-ini-motif-pelaku-borgol
#pembunuhan #karyawanminimarket #kriminal #kekerasan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/622349/karyawati-minimarket-tewas-dibunuh-atasan-pelaku-bakar-barang-bukti-untuk-tutupi-kejahatan