Surprise Me!

[FULL] Perusakan Hutan di Sumatera, YLBHI Tuntut Menteri LH, Menteri ESDM dan Menhut Tanggung Jawab

2025-12-04 34 Dailymotion

KOMPAS.TV - Kayu gelondongan berukuran besar, yang menumpuk, jadi pemandangan memprihatinkan pasca banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Salah satunya terlihat di Desa Anggoli, Tapanuli Tengah, dan di Pantai Parkit, Kelurahan Air Tawar, Kota Padang.

Kemunculan kayu-kayu gelondongan diduga akibat pembalakan hutan besar-besaran.

Merespons hal itu, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR, bilang Kementerian Kehutanan bersama Polri akan menginvestigasi kayu gelondongan yang menumpuk terseret banjir.

Anggota Komisi IV DPR Fraksi PDI Perjuangan, Sonny Danaparamita mendorong Kemenhut untuk menindak tegas pelaku perusakan hutan. Sonny menilai hal ini sebagai kejahatan luar biasa.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo berjanji akan membentuk tim gabungan bersama Kementerian Kehutanan untuk mengusut temuan kayu gelondongan yang terbawa saat banjir dan longsor di Sumatera.

Hingga Kamis (4/12/2025) jumlah korban jiwa akibat bencana di Sumatera mencapai 836 jiwa.

Publik menanti keseriusan pemerintah menindak pihak yang merusak hutan, hingga menyebabkan bencana dahsyat kemanusiaan yang menelan ratusan korban jiwa.

Siapa yang harus bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan di Sumatera, yang memperparah dampak bencana dan seberapa serius pengusutannya, kita bahas bersama Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Muhamad Isnur.

Baca Juga Menhut dan Polri Bentuk Tim Investigasi Usut Kayu Gelondongan di Lokasi Banjir Sumatera di https://www.kompas.tv/regional/635473/menhut-dan-polri-bentuk-tim-investigasi-usut-kayu-gelondongan-di-lokasi-banjir-sumatera

#banjir #gelondongankayu #hutansumatera

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635475/full-perusakan-hutan-di-sumatera-ylbhi-tuntut-menteri-lh-menteri-esdm-dan-menhut-tanggung-jawab